Masalah Sebenarnya di Balik Properti Komersial dan UMKM: Bukan Kurangnya Peluang, tapi Keputusan Tanpa Data

Di tengah menjamurnya gedung-gedung komersial dan meningkatnya jumlah UMKM di Indonesia, muncul satu pertanyaan besar:
Mengapa banyak bisnis tetap gagal meski peluang terbuka lebar?

Jawabannya sederhana tapi sering diabaikan, bukan karena kekurangan kesempatan, melainkan karena keputusan yang diambil tanpa data yang tepat.
Ribuan properti komersial di berbagai kota besar tetap kosong. Di sisi lain, jutaan pelaku UMKM berjuang keras untuk bertahan di tengah tekanan ekonomi, perubahan perilaku konsumen, dan ketidakpastian pasar. Padahal, jika keduanya saling terhubung secara strategis, mereka bisa saling memperkuat properti yang idle bisa menjadi wadah pertumbuhan ekonomi baru bagi UMKM. Namun kenyataannya, banyak keputusan bisnis masih didasarkan pada asumsi, bukan data.
Banyak pemilik properti menetapkan harga sewa atau strategi promosi tanpa memahami data pasar secara menyeluruh. Begitu juga UMKM yang sering menempati lokasi tanpa analisis potensi pelanggan, arus lalu lintas, atau daya beli masyarakat sekitar.
Inilah akar dari masalah: kurangnya pendekatan berbasis data (data-driven decisions).
Ketika keputusan diambil hanya berdasarkan intuisi, hasilnya sering kali tidak optimal dan justru berujung pada kerugian.
Untuk menjawab tantangan ini, ASETS melalui platform AVIS menghadirkan pendekatan baru:
mendorong bisnis, pemilik properti, dan UMKM agar mengambil keputusan berbasis data real-time dan analisis cerdas.

Dengan data-driven insights, pelaku bisnis bisa:
- Menentukan lokasi usaha paling potensial.
- Memahami tren permintaan dan perilaku pelanggan.
- Mengoptimalkan strategi harga sewa dan pemanfaatan aset.
- Mengurangi risiko investasi yang tidak produktif.
Hasil akhirnya?
Keputusan lebih cerdas, efisiensi meningkat, dan hasil bisnis lebih baik.

AVIS bukan hanya teknologi, ia adalah jembatan menuju ekosistem bisnis berbasis data. ASETS percaya bahwa keberlanjutan ekonomi dimulai dari keputusan yang terukur, bukan sekadar spekulasi.
Dengan pemanfaatan data yang kuat, sinergi antara sektor properti dan UMKM bisa menjadi pendorong baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Masalah nyata di balik stagnasi properti komersial dan kesulitan UMKM bukanlah kurangnya peluang, tapi ketidakmampuan membaca dan memanfaatkan data secara strategis. Kini, saatnya beralih dari asumsi menuju analisis, dari intuisi menuju informasi. AVIS by ASETS membuka jalan menuju masa depan bisnis yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.